Welcome To My Blog

Semua Berawal dari Sebuah Kemauan untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik,.

Sabtu, 03 Maret 2018

STUDI KELAYAKAN HASIL PENGEMBANGAN FLASH INTERAKTIF BERORIENTASI MODEL SELF REGULATED LEARNING BERBASIS SAINTIFIK

Oleh:
Erie Agusta

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan hasil pengembangan media flash interaktif Biologi berorientasi model self-regulated learning berbasis saintifik jika ditinjau dari sisi expert judgment. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Intrumen penelitian menggunakan lembar wawancara terstruktur. Expert yang digunakan terdiri dari tiga kelompok, yakni expert materi, media, dan bahasa. Expert materi membahas aspek kelayakan isi flash, expert media membahas aspek kelayakan kegrafikan dan kejelasan langkah model SLRBS di dalam flash, dan expert bahasa membahas aspek kelayakan bahasa yang ditampilkan oleh media flash. Teknik analisis data menggunakan analysis interactive model yang terdiri dari data collection, data reduction, data display, dan conclusions. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dari 32 indikator kelayakan hanya 7 indikator yang terindikasi revisi. Aspek materi yang diperbaiki adalah indikator kedalaman, keluasan materi, mendorong keingintahuan, dan mendorong kemampuan bertanya. Aspek media yang menjadi perbaikan adalah indikator penataan gambar, dan tingkat interaktif media dengan peserta didik. Aspek bahasa yang perlu direvisi adalah indikator ketepatan struktur kalimat karena ada beberapa kalimat yang salah tulis dalam penyajiannya. Simpulan penelitian ini adalah media flash yang dikembangkan terkatagori layak namun masih memerlukan revisi dibeberapa indikator.

Kata kunci: media, flash, Self-Regulated Learning Berbasis Saintifik (SRLBS)

Full Text 

Sabtu, 11 November 2017

Jumat, 03 Juni 2016



Jurnal sudah di publikasikan di http://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/7355


THE DEVELOPMENT AND IMPLEMENTATION OF BIOLOGY TEACHING KITS USING SELF REGULATED LEARNING (SRL) STRATEGIES

Erie Agusta, Djukri .

ABSTRACT

Abstract: This study was aimed to develop Biology teaching kits using Self Regulated Learning (SRL)-based strategy in senior high schools that have been validated and tested. The study was carried out by using the development strategy of Borg and Gall. The subjects were the tenth grade students of SMA Negeri 1 Sentolo in the academic year of 2014/2015. The data for the validation process and the implementation of the teaching kits were collected through questionnaires and observations. The data of the validator assessment were analyzed using the categorization formula and Borich formula. The data on the try-out were analyzed using the paired sample test. The findings were in the form of teaching kits product for Bryophyta materials for the tenth grade students. The teaching kits had been validated theoretically by experts and teachers, the lesson plans had been validated and simulated, and the teaching kits and research instruments had been tried out in a small scale and implemented in the field. 

Keywords: teaching kits, Self Regulated Learning (SRL) strategies 


Makalah sudah di presentasikan di Seminar Nasional Pendidkan FKIP UM Palembang, Kamis 2 Juni 2016.

INDONESIA DIGITAL LEARNING
SOLUSI MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN INOVATIF ABAD 21
DI INDONESIA

Erie Agusta
Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang
email:bioerie@yahoo.co.id

Abstrak
Abad 21 mendorong pemerintah Indonesia menghadapi tantangan secara multidimensi. Pada abad ini, persaingan antar negara sudah meningkat terlebih lagi sejak diberlakukan era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tantangan ini memberikan dampak tuntutan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkulitas tidak terkecuali profesi Guru di sekolah. Profesi Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai aspek materi, penguasaan kelas, dan beberapa model pembelajaran, akan tetapi juga dituntut untuk menerapkan pembelajaran berbasis Information and Communication Technology (ICT). Oleh sebab itu, pemerintah memerlukan sebuah program rintisan untuk membantu para Guru mengenal dan melaksanakan pembelajaran berbasis ICT. Berdasarkan urgensi tersebut maka Indonesia Digital Learning (IDL) muncul sebagai proyek yang memfasilitasi pembinaan Guru agar dapat melakukan proses pembelajaran berbasis ICT. Proyek ini memberikan harapan baru bagi pembelajaran di Indonesia dalam menjawab tantangan Abad 21.

Kata kunci: Abad 21, ICT, IDL.